cinta husna..

manusia ada cara mereka untuk mengespresiasikan cinta.. ada manusia yang rakus terhadap cinta namun ada pula manusia yang "just follow the flow", mereka bukan lemah bukan pula mereka mengalah namun cinta mereka ikhlas.. mengapa?
mereka takut untuk kehilangan insan yang mereka sayang sehingga mereka sanggup membiarkan orang yang mereka sayang tidak membicarakan soal hati dan perasaan.. memiliki bukanlah segala-galanya dalam cinta,, menghayati cinta itu lebih bermakna dan terasa berharga.. mereka kelihatan lemah namun cinta secara diam-diam lebih baik dari terang-terangan menyatakan cinta sementara jodoh masih menjadi rahsia,, akhirnya manusia kecewa kerna cinta manusia tak mungkin seagung cinta suci pada maha sang pencipta..
sahabatku hawa, jangan malu untuk mengaku "single" kerana Allah sedang menjagamu untuk tidak lagha dengan cinta yang sia-sia.. in shaa Allah,, persiapkan dirimu, jagalah akhlakmu, dan hiasi imammu sebelum PERNIKAHAN menjemputmu..

nasibku berteman dengan perompak

pertemuan telah ditetapkan namun pilihan untuk berteman ada ditangan kita, kekadang lebih memeritkan bila teman yang disapa ternyata perompak yang tak diduga namun hendak disalahkan kepada siapa sementara kita yang menentukan  segalanya..  
~parahnya berteman dengan si perompak~
kisah kita : pertemuan yang telah mencecah 4bulan ternyata meninggalkan banyak kesan kenangan meskipun hanya satu pertemuan yang tercipta antara kita,, dasyatnya hubungan persahabatan ini.. (persahabatan? entah la ) walaupun tidak bertentang mata tapi bayangan mu telah cukup menikam sukma, sementara gambarmu telah cukup mengelisahkan dada.. arghhhhhh apa pula kaitnya hubungan persahabatan ini dengan perompak? jawapannya,, ya jelas sekali perompak itu adalah dia, seorang yang bergelar sahabat sebenarnya secara terang telah mencuri hati ini ( melakukan kegiatan mencuri secara terang-terangan adalah merompak kan ) mungkinkah dia sedar atau mungkinkah tidak!!!

 cinta itu rezeki, seharusnya ia dihargai..

 kerana cinta saya memilih untuk tidak bersama : saya takut kehilangan awak seandainya ada ikatan istimewa antara kita, biarlah jodoh yang mengikat kita sampai saatnya tiba..